Seremm ! 4 Cerita Misterius Para Supir Taksi Ini Bikin Kita Merinding

Menjadi supir taksi memang memiliki banyak pengalaman dan cerita yang unik namun tak jarang bikin kita merinding. Nah dari sekian banyak cerita yang dimiliki oleh supir taksi, kali ini mimin mau membahas tentang kisah atau cerita misterius yang pernah dialami oleh para supir taksi selama mengantar jemput penumpang.. Mau tahu apa aja sih 6 cerita misterius yang pernah dialami oleh supir taksi tersebut ? berikut ulasannya...

1. Misteri Taksi Online

Pada saat itu ada seorang pegawai kantoran sebut saja 'Pak Amin' yang baru pulang dari kantornya, namun karena tidak membawa kendaraan akhirnya dia memutuskan untuk memesan taksi online pada jam 11 malam dan menunggu di lobi. Lalu tak lama taksi online itu pun datang yang dikendarai oleh supir taksi bernama Hendy. 

Sambil menikmati jalanan yang lancar tidak macet lalu mereka berdua mengobrol dengan santai nya. Walaupun jalanan tidak macet namun kok mengapa perjalanan ini terasa lama, sampai akhirnya mereka memasuki perumahan mewah yang terdapat danau di depannya. 

"Saat perjalanan pulang kok saya merasa mobil ini seperti penuh penumpang, saya pikir ada masalah sama mesin", kata Hendy

"Maksudnya gimana pak ?", tanya pak Amin

"Kayaknya saya diikutin", jelas pak Hendy

"Diikutin siapa pak ?", tanya pak Amin

"Saya juga nggak tau, ini saya gak bisa ngebut, gigi dua juga gak ada tenaganya", kata pak Hendy

"Saya niatnya mau berhenti di daerah Fatmawati, tempat ngumpul taksi online sekalian mau beli air minum dulu", lanjut pak Hendy

"Wih.. Penumpang kok penuh, nggak kena charge bawa penumpang segitu banyak ?" teman pak Hendy bertanya yang sedang beristirahat kala itu

"Pak, tadi jadi diikutin ?" tanya pak Amin

"Tenang, gak ada apa-apa kok" kata pak Hendy berniat menenangkan

Walaupun pak Amin sudah mulai terlihat ketakutan namun dia tetap harus tenang sembari berdoa di kursi belakang. 

"Bapak tadi gak iseng, merinding atau ngerasain yang aneh-aneh gitu ? Terus apa bapak melihat penampakannya ?" tanya pak Amin

Namun pak Hendy dan temanya tiba-tiba melihat mobilnya kosong padahal sebelumnya teman pak Hendy melihat bahwa mobil penuh. Akhirnya pak Amin bertanya tentang bagaimana wujudnya. Kata pak Hendy, yang terlihat hanya kepala dan separuh badan saja. Setelah itu pak Amin dan pak Hendy melanjutkan perjalanan lagi dan akhirnya pak Amin sampai rumah dengan selamat, sementara pak Hendy langsung memandikan mobil tersebut dan bersyukur setelah kejadian ini sudah tidak pernah ada kejadian aneh lagi. 

2.  Penumpang Taksi Misterius 

Kejadian ini terjadi pada tahun 1994 -an. Pada saat itu Pak Rahman yang seorang supir taksi sedang mengantar seorang wanita menuju ke sebuah desa. Namun karena jembatan yang menjadi akses utama ke desa tersebut patah akhirnya terpaksa memutar melewati jalan lain. Waktu itu Pak Rahman mengantar wanita tersebut pada pukul 3 pagi. Sepanjang perjalanan tidak ada yang aneh-aneh dan lancar-lancar saja. 

Setelah 30 menit, akhirnya taksi itu tiba di tujuan yang berada di sebuah  kompleks. Lalu pak Rahman keheranan karena setahu dia tidak ada perumahan yang isinya rumah bagus-bagus macam ini. Setelah sampai lalu si wanita tersebut pun turun kemudian membayar, dan tak lupa wanita itu pun memberi petunjuk pulang "jadi bapak nanti pulangnya lurus ke selatan saja pak, terus belok ke barat di perempatan, jangan balik ke arah utara yang tadi dilewatin", kata si wanita tersebut, dan pak Rahman mengiyakan. 

Setelah itu Pak Rahman ingin segera pergi namun sebelum ia pergi ia nampak keheranan, setelah berjalan sekitar 100 meter kok rumah yang tadi tampak megah berubah menjadi gelap, setelah diamati lebih detil ternyata itu bukan perumahan melainkan sebuah makam yang dikurung dengan gubuk-gubuk kecil. Langsung tanpa pikir panjang, Pak Rahman langsung tancap gas langsung menuju terminal tempat ia mangkal dan menceritakan kejadian ini kepada teman-temannya. 

Setelah itu dia mengecek uang yang tadi dibayar oleh wanita tersebut, alangkah terkejutnya uang itu berubah menjadi daun kamboja. Dan yang masih menjadi misteri adalah ketika menurukan penumpang, taksi pak Rahman menghadap ke selatan, secara otomatis berarti pak Rahman melewati jembatan yang patah tersebut, woooww merinding ya gaess.

3. Membawa Penumpang Hantu

Saat itu kota Ishinomaki sedang dilanda gelombang tsunami cukup besar yang ombaknya dapat mencapai 10 meter, yang menyapu bersih sebagian kota dan pelabuhan di sana. sekitar 29 ribu orang kehilangan rumah, 3 ribu orang tewas dan 2.700 lainnya hilang tak pernah ditemukan lagi. 

Setelah lima tahun kejadian tsunami itu, banyak sekali supir taksi yang bekerja di tempat tsunami itu berasal seringkali mendapati penumpang makhluk halus atau hantu. 

Salah satu kisahnya adalah seorang supir yang diwawancarai oleh seorang penanya yang sedang melakukan survei. Supir taksi menceritakan bahwa dia pernah membawa penumpang seorang wanita yang ingin pergi dari Ishinomaki ke Minamihama. Saat tengah hening di perjalanan tiba-tiba pertanyaan penumpang wanita itu memecah keheningan, dia bertanya "Apakah aku sudah mati ?", sontak pertanyaan ini membuat sang supir menjadi kaget dan milihat ke belakang, alangkan terkejutnya ternyata sosok wanita tadi sudah tidak ada di bangku belakang. 

4. Supir Taksi Antar 3 Makhluk Astral
Pada tahun 2007, masyarakat Indonesia khususnya Jakarta pernah dihebohkan dengan mobil taksi yang nyasar ke gang sempit warga. 

Saat itu supir taksi bernama Pak Teto sedang berkeliling untuk mencari penumpang, saat sedang melewati Jalan sekitaran Manggarai tepat di depan bar dan diskotik, Pak Teto distop oleh 3 wanita cantik. Saat itu Pak Teto tidak memiliki firasat buruk atau perasaan aneh apapun, ia langsung mempersilahkan penumpangnya masuk dan mengucap salam "selamat pagi non, silahkan masuk, mau diantar kemana ?", tiga wanita itu pun hanya diam saja. Saat berada di bawah underpass Dukuh Atas, Pak Teto kembali bertanya dengan pertanyaan yang sama lalu akhirnya dijawab oleh salah satu dari penumpang tersebut dengan nada datar dan putus-putus "jalan saja dan lurus", Pak Teto menjawab "Baik"

Di dalam taksi, mereka sangat hening sekali, tidak berkata apapun ditambah suasan pagi yang masih gelap dan dingin semakin membawa suasana yang mencekam. Namun ketika itu Pak Teto sudah merasa ada yang tidak beres dengan penumpang ini, tapi Pak Teto berusaha untuk tetap tenang dan fokus pada jalan. 

Sesaat setelah Pak Teto melewati jalan yang persis di depan TPU (Tempat Pemakaman Umum) Karet Bivak salah satu penumpang berkata "Nanti balik arah pak" dan Pak Teto mengiyakan perintah tersebut. Setelah putar arah mengarah ke Tanah Abang, penumpang itu pun memberi arahan untuk masuk belok ke kiri, Jalanan tersebut terlihat kumuh dan bukan jalan yang bagus. Lalu Pak Teto tetap menjalankan taksinya, kemudian kembali penumpang itu memberi arahan dengan nada datar "di depan truk, masuk belok kiri pak", taksi berjalan mengikuti aba-aba dari penumpang tersebut. Setelah itu belok kiri lagi dan Pak Teto akhirnya berhenti di salah satu gang kampung yang berada persis di samping TPU Karet Bivak. 

Salah satu dari mereka turun dan meminta Pak Teto untuk menunggu sebentar. Namun pak Teto penasaran dan menoleh ke bangku belakang dan seketika itu pun Pak Teto langsung pingsan. Setelah itu warga kaget dan berbondog-bondong ke taksi tersebut. Ketika Pak Teto ditanya kenapa bapak dapat nyasar ke gang sempit ini, pak Teto hanya menjawab "Saya nggak ngerti, tadi pagi yang saya lihat bukanlah sebuah TPU namun rumah gedongan yang mewah-mewah, dan jalannya pun nggak sesempit ini, lebar dan bagus". Setelah ditanya kenapa kok Pak Teto bisa pingsan dia menjelaskan "Begini mas.. ketika itu salah satu penumpang wanita menyuruh saya untuk berhenti di dini dan dia menyuruh saya untuk menunggu sebentar, dan yang sisa dua menunggu di kursi belakang, setelah saya lihat, penumpang yang keluar itu pergi dan tiba-tiba sudah tidak terlihat lagi, lalu saya menoleh kebelakang, dan pas aku lihat ternyata kedua penumpang tersebut memiliki bentuk wajah yang nggak karuan dan menakutkan!!", kata pak Teto, "dan setelah itu lah saya tidak sadarkan diri"-tambahnya...
 

Komentar