6 Fakta Menarik dan Unik Tentang Pak Soeharto


Fakta menarik tentang pak Soeharto - Di Indonesia sampai saat ini sudah memiliki 8 Presiden tercatat sejak 18 Agustus 1945 lalu. Dari yang pertama yaitu presiden Soekarno dan yang saat ini yang kita ketahui pak Jokowi. 

Dalam rentan pemerintahan mulai dari Presiden Soekarno hingga Presiden Jokowi tentunya memiliki masa-masa yang berbeda-beda. Ada yang bisa membawa Indonesia menduduki kejayaannya dan ada yang membuat Indonesia jatuh dan terpuruk. Macam-macam deh pokoknya. 

Dan kali ini saya di blog ini akan terfokus untuk membagikan topik mengenai 6 fakta menarik dan unik tentang Pak Presiden Soeharto yang kita tau, beliau juga salah satu kelapa negara paling kontroversial di dunia

Langsung saja dibawah ini 6 fakta tentang Presiden Soeharto yang menarik 

berikut ulasannya....

1.  Peredam Konflik dengan Malaysia

Dulu pada jaman pak Soeharto negeri kita ini Indonesia pernah dijuluki sebagai The Big Brother di ASEAN, kalian tahu mengapa ?. Jadi dahulu semasa kita dipimpin oleh pak Soekarno Bapak Presiden kita yang Pertama kali sering punya konflik dengan Malaysia itulah kenapa pak Soekarno terkenal dengan istilah "Ganyang Malaysia".

Namun semua itu berubah dengan adanya transisi atau pergantian kekuasaan yang kemudian di pimpin oleh pak Soeharto ini. Saat itu pak Soeharto bukannya menurunkan budaya Soekarno dalam "Ganyang Malaysia" tetapi malah menginginkan agar Indonesia dan Malaysia bisa menjadi saudara serumpun. Dengan pembawaan diplomasinya yang wibawa mampu membuat Mahathir Muhammad respek dengannya.

Itulah mengapa saat masa pemerintahan pak Soeharto, konflik-konflik yang terjadi pada Indonesia dan Malaysia bisa berkurang dan Indonesia dijuluki The Big Brother.

2. Membuat Petani Makmur

Kecintaannya kepada para petani sudah tidak perlu diragukan lagi. Terlahir dari keluarga petani membuat pak Soeharto begitu dekat dengan petani. Dan walaupun sudah menjadi orang nomor satu di Indonesia saat itu, pak Soeharto tidak pernah lupa akan jasa para petani dalam memajukan Indonesia dalam sektor pertanian.

Tak heran pada masa pemerintahannya rakyat-rakyat kecil dapat hidup dengan tenteram, makmur dan sejahtera tanpa ada yang kelaparan sedikitpun.

3. Pernah Menantang Sylvester Stallone (Rambo)

Siapa sih yang tidak tau tentang film Rambo ?, ya film yang sangat terkenal karena tokoh nya yaitu "Rambo". Dahulu sang tokoh utama "Rambo" yaitu Sylvester pernah datang ke Indonesia untuk membuka salah satu restoran yang kebetulan saat itu mereka berdua bertemu.

Pada saat itu juga pak Harto memberikan tantangan kepada Sylvester atau Rambo, tetapi bukan dalam hal tembak-menembak melainkan untuk sekedar bermain golf. Dan menariknya, pak Harto pun menang telak atas Rambo, dan Rambo mengakui kehebatan pak Harto.

4. Sebenarnya Tidak Ingin Menjadi Presiden 

Mungkin diantara kita berpikir bahwa pak Harto ini sangat ambisius ingin menjadi Presiden RI, karena saat Soekarno lengser transisinya sangatlah cepat digantikan oleh Soeharto. Namun, faktanya tidak, pak Soeharto pernah melontarkan pernyataan bahwa dia benar-benar enggan menjadi Presiden.

Alasan mengapa pak Harto enggan menjadi persiden karena jika jadi presiden terkesan "menendang  atau mendepak" pak Karno dari kursi kepresidenan dan rakyat akan kesal dan mengutuknya. Seiring berjalannya waktu mau tidak mau pak Harto dilantik menjadi seorang presiden dan tidak tanggung-tanggung masa pemerintahannya berlangsung kurang lebih 32 tahun, lama yaa.

5. Memiliki Jiwa Nasionalisme yang Tinggi

Jiwa nasionalisme seorang Presiden Soeharto sudah tidak perlu diragukan lagi. Pak Harto sangat nasionalis saat mengelola dan memikirkan kepentingan negara dan bangsanya sendiri. Sebagai bukti nasionalisnya, saat itu pak Harto sebagai Presiden Indonesia dengan tenang memutuskan bantuan IGGI, bagi yang belum tau IGGI "adalah sebuah kelompok internasional yang didirikan pada tahun 1967, diprakarsai oleh Amerika Serikat untuk mengkoordinasikan dana bantuan multilateral kepada Indonesia - Sumber : WikiPedia". 

Dan bukti kedua yaitu, saat dirinya dapat mengugurkan dan menumpas PKI dalam G30/S-PKI kala itu. G30/S-PKI adalah bentuk pemberontakan yang didalangi oleh PKI (Partai Komunis Indonesia). Namun usaha PKI pun dapat digagalkan oleh pak Harto ini. 

6. Menjadi Duta Dunia

Menjadi duta dunia nampaknya tidak berlebihan untuk seorang Soeharto. Hal ini terbukti saat dia menjadi ketua dalam Gerakan Non-Blok. Pak Harto yang saat itu sedang mempertahankan negara Indonesia juga tidak pernah lupa akan negara-negara yang jauh tertinggal dan terbelakang dari Indonesia. Itulah mengapa pak Harto juga menjadi Duta Dunia. 



Komentar