6 Candaan dan Keisengan yang Berujung Maut

Candaan dan Keisengan yang Berujung Maut - Bercanda adalah sebuah hal yang biasa kita lakukan dikala kita sedang bosan, setres ataupun beban pikiran, dan dengan bercanda biasanya rasa bosan, setres, dan banyak pikiran itupun akan hilang. 

Namun yang harus diperhatikan adalah kalau kita lagi bercanda jangan suka sampai kelewatan batas, karena itu bisa saja dapat membahayakan diri kita ataupun orang-orang yang ada di sekitar kita.

Seperti yang terjadi dibawah ini, dengan candaan dan keisengan yang mereka buat justru berakhir tragis.. 

ini dia 6 candaan dan keisengan yang berujung maut 

1. Halloween yang Berujung Maut

Pada September 2013 pas akhir-akhir bulan, keluarga Jordan Morlan sedang menghias-hias rumahnya dengan dekorasi halloween karena mereka akan merayakan hari halloween. Jordan adalah seorang remaja yang menyukai dan sangat menyambut kedatangan hari halloween. 

Saat sore hari tiba, sang adik perempuannya Jordan menghampiri ibunya dan mengatakan bahwa sang kakak yaitu Jordan sudah menggantung diam di pohon, dan tidak bergerak sama sekali. Lalu sang ibu hanya menghiraukan saja karena ia mengira itu hanya candaan yang dibuat Jordan untuk menakuti si adik perempuan tersebut. Namun sang adik mengatakan bahwa Jordan selalu mengeluarkan air liur dan hal ini lah yang membuat sang ibu menjadi khawatir. Lalu sang ibu langsung berlari menuju halaman rumah namun tak bisa menurunkan si Jordan itu, lalu langsung memanggil tim medis dan berhasil menemukannya dan langsung dibawah kerumah sakit. Namun sayangnya hal itu terlambat karena ia sudah dinyatakan meninggal saat dibawa ke rumah sakit akibat ada kegagalan organ yang disebabkan karena dirinya tergantung di sebuah tali tersebut. 

2. Meninggal Saat Ingin Memberikan Kejutan

Kisah remaja naas dialami oleh Premila Lal yang berusia 18 tahun, memangnya ada apa ?
Seperti ini ceritanya...

Premila Lal yang berumur 18 tahun mendapatkan kabar bahwa saudaranya dan Galley akan pindah dari rumahnya yang lama yang berlokasi di Longmont, Colorado. Premila ingin membuat sebuah kejutan kepada saudaranya dan Galley dengan cara bersembunyi di balik lemari dan membuat suara-suara lalu keluar dan mengejutkannya. 

Setelah tiba dirumah, saudaranya dan Galley sedang masuk dan tiba-tiba mendengar suara berisik dan mengira bahwa itu adalah suara pencuri yang masuk ke rumah mereka. Kemudian Galley mencari senjata dan mulai mencari pencuri tersebut. Lalu saat mereka melewati depan lemari, mereka mendengar sebuah teriakan dari dalamnya, seketika pintu lemari terbuka dan membuat kaget Galley, dan Galley mengira bahwa di dalam lemari itu ada pencurinya dan dia langsung mengempaskan tembakan dan tanpa ia sadar, ia telah mengenai Premira. 

3. Menutupi Rambu Berhenti Menyebabkan 2 Orang Tewas

Keisengan yang udah kelewatan telah dibuat oleh dua orang remaja ini benar-benar merugikan orang lain. Dua orang remaja bernama Seth Stonerock dan Derek Greenlee adalah remaja yang benar-benar iseng dan tak jarang aksinya juga sering di-post di facebook mereka. Tak lama kemudian dia memiliki ide keisengan lain yaitu menutupi rambu berhenti dengan plastik supaya samar-samar untuk dilihat pengendara. 

Setelah itu dua orang nenek bersaudara nyang bernama Jeanne Shea yang berusia 80 tahun dan Mary Sprangler yang berusia 85 tahun sedang melintasi jalan Huber-Hitler yang terdapat rambu berhenti dan sebelumnya telah diberi plastik. Namun karena kedua nenek ini tidak meihat rambu tersebut akhirnya lewat begitu saja dan seketika mereka tertabrak oleh sebuah SUV. Setelah diketahui pelaku yang membungkus rambu berhenti tersebut diketahui, polisi langsung menangkap kedua bersaudara ini, dan si Seth dijatuhi hukuman 4 tahun dan Derek yang tidak terbukti bersalah bisa bebas secara langsung. 

4.  Candaan yang Berlebihan Sehingga Peluru Menembus Kepalanya

Saat bulan puasa, mungkin kejadian ini merupakan kejadian yang tidak disangka-sangka oleh Fauzi dan akan terus terbayang tentang kejadian ini.

Saat itu Mahyu sedang bercanda ria dengan Akhmad Fauzi, namun tanpa sadar candaan yang mereka lakukan sebenarnya sudah kelewatan. Saat itu mereka sedang bercanda sambil menunggu waktu berbuka, Fauzi pun juga sedang memainkan senjata api yang ia bawa. Namun sangat disayangkan karena saat senjata itu mengarah ke kepala Mahyu, senjata itu pun langsung meletus, seketika itupun Mahyu jatuh tersungkur dan mengeluarkan darah dari kepalanya, dan Fauzi langsung kabur dari lokasi tersebut.

5. Ulang Tahun yang Berujung Tragis 

Ingat ya guys kalo mau ngerayain ultah atau mau ngerjain teman yang lagi ultah jangan keterlaluan sampai kelewatan batas, karena bisa aja akan berakibat fatal bagi yang dikerjain, seperti kisah berikut ini..

Belum lama ini ada kejadian yang benar-benar tidak mengenakan karena candaan yang keterlaluan dari teman-temannya saat Sandy alias Gepeng yang berumur 23 tahun ulang tahun. Saat itu waktu menunjukan pukul 00.04 WIB, Sandy lalu dibawa keluar oleh teman-temannya dan diikat di tiang lampu basket, tidak hanya itu Sandy juga disiram dengan air, namun sayangnya mereka tidak menyadari bahwa tiang itu mengeluarkan aliran listrik dan seketika aliran listrik itu membuat Sandy kejang-kejang. 

Menyadari akan hal tersebut, teman-teman Sandy bergegas meminta pertolongan kepada petugas yang ada di dekat lapangan basket itu untuk menurunkan tiang tersebut, dan melepaskan ikatan yang terikat di Sandy tersebut, setelah itu korban (Sandy) langsung dibawa ke rumah sakit. Namun sangat disayangkan korban tidak dapat tertolong walaupun sudah sempat mendapat penanganan di UGD. 

6. Dikira Pistol Palsu

Kekeliruan yang sungguh membuat penyesalan bagi Nicholas yang tak pernah ia lupakan...
Saat sedang weekend, saat itu sedang ada acara Thanksgiving pada 2010 yang dihadiri oleh dua orang sahabat yang bernama Nicholas Bell dan Jeffrey Charbonneau. Setelah acara usai, keduanya memilih untuk menginap di rumah teman mereka. Saat sudah malam, Jeffrey yang sudah tertidur dan Nicholas yang masih terbangun berniat untuk menakut-nakuti Jeffrey dengan membawa senapan angin yang ia kira hanyalah senapan mainan. Namun tanpa dia ketahui dan tidak disangka-sangka ternyata senapan itu adalah senapan sungguhan, dan dia telah menembak Jeffrey tepat di dadanya dan membuat Jeffrey meninggal seketika. 


Komentar